Jumat, 22 Mei 2015

Private Label

Jika kita berposisi sebagai produsen, apakah kita berproduksi, dan membuat merek milik kita sendiri, atau kita berproduksi akan tetapi kita menempelkan merek orang lain di produk yang kita produksi? Kedua hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam membuat usaha baru. Tetapi apakah yang kita pilih. Ini ada beberapa saran untuk anda jika anda ingin membuat usaha

Jika anda baru membuat usaha, dan anda ingin berfokus kepada profit, dan barang yang anda buat adalah barang yang homogen, memang lebih baik kita membuat private label untuk orang lain dapat menambah profit anda, tetapi jika anda memang memiliki produk yang sangat unik, sebaiknya anda membuat brand anda sendiri. Dan disaat ingin melakukan pertumbuhan terhadap merek yang anda miliki, sebaiknya anda tidak melakukan Private Labeling.

1 komentar:

  1. Artikel ini membahas soal private label, yaitu memilih antara membuat produk dengan merek sendiri atau menempelkan merek orang lain pada produk yang kita buat. Jika kamu baru mulai usaha dan fokus pada profit, private label bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, kalau produkmu unik dan ingin membangun merek, sebaiknya buat merek sendiri. Selain itu, ketika sudah ingin berkembang, hindari menggunakan private label. Kalau ngomongin tentang konten terabox, ini bisa jadi bahan buat kamu dalam mengembangkan merek produk dan menambah profit usaha lewat model bisnis yang tepat.

    Video Bokep Indo | Nonton Film Bokep Gratis
    Nonton Online Video Bokep Streaming

    BalasHapus